Sejak Kapan Ada Tawassul
Ini yang ditanyakan semalam oleh jamaah masjid Ittihad Gubeng, Surabaya. Jawabannya adalah telah diajarkan oleh Rasulullah shalla Allahu alaihi wa sallama:
فقال له: «قل اللهم إني أسألك، وأتوجه إليك بنبيك نبي الرحمة، يا محمد إني قد توجهت بك إلى ربي، اللهم شفعه في، وشفعني في نفسي» ، فدعا بهذا الدعاء فقام وقد أبصر تابعه: شبيب بن سعيد الحبطي، عن روح بن القاسم «زيادات في المتن والإسناد، والقول فيه قول شبيب فإنه ثقة مأمون»
Nabi bersabda kepada sahabat yang sakit matanya: “Bacalah doa: Ya Allah, aku minta kepada Mu, aku menghadap kepada Mu dengan Nabi Mu, Nabi yang membawa rahmat. Wahai Muhammad, aku menghadap dengan mu kepada Tuhanku. Ya Allah, berilah syafaat pada Nabi untukku. Dan tolonglah aku” (HR Hakim) Lalu sahabat ini berdoa dengan doa tersebut, ia berdiri lalu sembuh.
Hadis ini jelas sekali Rasulullah mengajarkan sahabat berdoa Tawassul, bukan karena didoakan oleh Nabi seperti dugaan ulama Salafi. Perawi hadis ini Utsman bin Hunaif mengajarkan doa Tawassul ini kepada Tabiin di masa Khalifah Sayidina Utsman bin Affan, setelah Rasulullah wafat. Dan Ibnu Taimiyah mengutip doa ini diamalkan oleh ulama Salaf yang diriwayatkan oleh Ibnu Abi Dunia.
Hadis tersebut tidak terbantahkan kesahihannya, hingga syaikh albani pun berupaya mentakwilnya dengan doa dilakukan oleh Nabi
0 komentar:
Post a Comment
berilah kritik dan saran anda