Pembagian Bid’ah
MALING TERIAK MALING
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: يأتى على الناس زمان وجوههم وجوه الآدميين وقلوبهم قلوب الشياطين، السنة فيهم بدعة، والبدعة فيهم سنة.
Rosululloh Shollallohu ‘alaihi wasallama: akan datang suatu zaman kepada manusia, dimana wajah mereka wajah manusia, tapi qolbu mereka qolbu-qolbu syaithon, menurut mereka yang sunnah dianggap bid’ah, dan yang bid’ah dianggap sunnah.
Mereka membagi bid’ah menjadi bid’ah dunia dan bid’ah agama. Adakah haditsnya yang dg shorih (jelas redaksinya) menyatakan demikian??? Tidak akan pernah ditemukan, karena hal ini merupakan pengada-adaan yang dilakukan oleh orang munafiq yang mengaku pejuang sunnah.
Sedangkan pembagian bid’ah menjadi bid’ah hasanah dan sayyiah, Rosululloh menyatakannya dg kalimat dalam SHOHIH MUSLIM:
من سن فى الإسلام سنة حسنة فله أجرها وأجر من عمل بها بعده من غير أن ينقص من أجورهم شيء، ومن سن فى الإسلام سنة سيئة فله وزرها ووزر من عمل بها بعده من غير ان ينقص من اوزارهم شيء
Siapakah orang (ummat Rosul) yang didalam Islam ini membuat sunnah hasanah (sinonimnya berarti bid’ah hasanah, karena ada khithob من), maka ia akan mendapatkan pahalanya dan pahala sebanyak orang yang mengamalkannya tanpa dikurangi dari pahala mereka itu sedikitpun. Dan siapakah orang (ummat Rosul) yang didalam Islam ini membuat sunnah yang buruk (sinonimnya adalah bid’ah yg buruk, karena ada kgithob من), maka ia akan mendapatkan dosanya dan dosa2 sebanyak orang yang mengamalkannya tanpa dikurangi sedikitpun dari dosa dosa mereka.
Nah yang lebih parah lagi, mereka berani mengklaim kafir kepada pelaku sunnah, seperti zyaroh qubur, tawassul, tabarruk, dan lain-lain. Dan kini, propaganda bid’ah kurang berhasil dilontarkan, tapi kini mereka mempropagandakan syi’ah. Yang akhirnya, pengamal shohih Bukhori dan Shohih Muslim pun dituduh syi’ah dan kafir. Orang orang seperti ini, kalo kalah dialog, dibelakang kita mereka memfitnah kita syi’ah.
Kita sudah faham kelakuan pelaku fitnah bahwa sejak zaman Rosulpun mereka sudah ada. Dzulkhuwaisiroh adalah ahli ibadah, bekas sujudnya menebal dan meninggi, pakaiannya Islami, mata cekung ciri ahli qiyamul lail, tulang pipi menonjol seolah ahlu puasa, tapi berani menuduh Rosul tidak memberlakukan hukum sesuai aturan Alloh, Rosul tidak adil. Juga ada ahli ibadah yang membunuh kholifah Utsman, membunuh Kholifah Ali, membunuh Kholifah Umar, membunuh Cucu Rosul.
Share!
Bagaimana mungkin pelaku bid’ah menuduh bid’ah. Maling teriak maling, Mana mungkin hal berikut dianggap urusan dunia:
* harokat Alquran,
* pembagian juz Alquran,
* ilmu tajwid
* ilmu mustholahah ahadits,
* ilmu jarh watta’dil,
* berusaha mengejar tanda hitam dijidat,
* penggunaan Alquran android
* menggunakan sistem perbankan untuk ujroh (pengupahan),
ADAKAH HADITS DARI SEMUA AMALIYAH TERSEBUT ???
Saya yakin mereka para ahli fitnah itu tidak akan mampu menunjukkan haditsnya, yang padahal mereka pun melakukannya. MALING BERTERIAK MALING.
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: يأتى على الناس زمان وجوههم وجوه الآدميين وقلوبهم قلوب الشياطين، السنة فيهم بدعة، والبدعة فيهم سنة.
Rosululloh Shollallohu ‘alaihi wasallama: akan datang suatu zaman kepada manusia, dimana wajah mereka wajah manusia, tapi qolbu mereka qolbu-qolbu syaithon, menurut mereka yang sunnah dianggap bid’ah, dan yang bid’ah dianggap sunnah.
Mereka membagi bid’ah menjadi bid’ah dunia dan bid’ah agama. Adakah haditsnya yang dg shorih (jelas redaksinya) menyatakan demikian??? Tidak akan pernah ditemukan, karena hal ini merupakan pengada-adaan yang dilakukan oleh orang munafiq yang mengaku pejuang sunnah.
Sedangkan pembagian bid’ah menjadi bid’ah hasanah dan sayyiah, Rosululloh menyatakannya dg kalimat dalam SHOHIH MUSLIM:
من سن فى الإسلام سنة حسنة فله أجرها وأجر من عمل بها بعده من غير أن ينقص من أجورهم شيء، ومن سن فى الإسلام سنة سيئة فله وزرها ووزر من عمل بها بعده من غير ان ينقص من اوزارهم شيء
Siapakah orang (ummat Rosul) yang didalam Islam ini membuat sunnah hasanah (sinonimnya berarti bid’ah hasanah, karena ada khithob من), maka ia akan mendapatkan pahalanya dan pahala sebanyak orang yang mengamalkannya tanpa dikurangi dari pahala mereka itu sedikitpun. Dan siapakah orang (ummat Rosul) yang didalam Islam ini membuat sunnah yang buruk (sinonimnya adalah bid’ah yg buruk, karena ada kgithob من), maka ia akan mendapatkan dosanya dan dosa2 sebanyak orang yang mengamalkannya tanpa dikurangi sedikitpun dari dosa dosa mereka.
Nah yang lebih parah lagi, mereka berani mengklaim kafir kepada pelaku sunnah, seperti zyaroh qubur, tawassul, tabarruk, dan lain-lain. Dan kini, propaganda bid’ah kurang berhasil dilontarkan, tapi kini mereka mempropagandakan syi’ah. Yang akhirnya, pengamal shohih Bukhori dan Shohih Muslim pun dituduh syi’ah dan kafir. Orang orang seperti ini, kalo kalah dialog, dibelakang kita mereka memfitnah kita syi’ah.
Kita sudah faham kelakuan pelaku fitnah bahwa sejak zaman Rosulpun mereka sudah ada. Dzulkhuwaisiroh adalah ahli ibadah, bekas sujudnya menebal dan meninggi, pakaiannya Islami, mata cekung ciri ahli qiyamul lail, tulang pipi menonjol seolah ahlu puasa, tapi berani menuduh Rosul tidak memberlakukan hukum sesuai aturan Alloh, Rosul tidak adil. Juga ada ahli ibadah yang membunuh kholifah Utsman, membunuh Kholifah Ali, membunuh Kholifah Umar, membunuh Cucu Rosul.
Share!
Bagaimana mungkin pelaku bid’ah menuduh bid’ah. Maling teriak maling, Mana mungkin hal berikut dianggap urusan dunia:
* harokat Alquran,
* pembagian juz Alquran,
* ilmu tajwid
* ilmu mustholahah ahadits,
* ilmu jarh watta’dil,
* berusaha mengejar tanda hitam dijidat,
* penggunaan Alquran android
* menggunakan sistem perbankan untuk ujroh (pengupahan),
ADAKAH HADITS DARI SEMUA AMALIYAH TERSEBUT ???
Saya yakin mereka para ahli fitnah itu tidak akan mampu menunjukkan haditsnya, yang padahal mereka pun melakukannya. MALING BERTERIAK MALING.
0 komentar:
Post a Comment
berilah kritik dan saran anda