Tips Cara Memakmurkan Masjid/Musholla di Sekitar Kita
Salah satu ciri orang Islam yang baik adalah selalu berusaha memakmurkan masjid yang ada di sekitarnya. Hal ini disebabkan karena masjid adalah tempat yang dianggap penting dalam Agama Islam. Masjid tidak hanya digunakan sekedar untuk ibadah saja, namun juga berbagai fungsi lainnya seperti pusat dakwah, sumber penyebaran informasi terpercaya, peningkatan kualitas sumber daya manusia, pusat pengaturan masyarakat, pusat arbitrase penyelesaian perselisihan, pusat konseling, dan lain sebagainya.Sejak zaman Nabi dahulu kala memang telah diramalkan bahwa di masa depan akan ada banyak masjid yang berdiri megah di mana-mana namun hanya sedikit orang yang memakmurkannya. Hal tersebut sepertinya terjadi pula saat ini, karena di sekitar kita telah banyak berdiri masjid-masjid yang bagus, indah, megah dan besar, akan tetapi tidak banyak orang yang memakmurkan masjid tersebut. Setiap sholat wajib berjamaah pun jamaahnya hanya terdiri atas beberapa shaf saja. Kenyataan tersebut tentu saja membuat kita merasa sedih dan merasa perlu turun tangan untuk mengatasi permasalahan tersebut walaupun hanya sebatas niat di dalam hati.
Pemakmuran masjid / musholla membutuhkan partisipasi banyak orang sholeh yang didukung oleh orang-orang sholeh yang mempunyai keluasan rezeki dan para ahli di berbagai bidang. Dengan dana infak sedekah yang cukup besar dan dipadu dengan berbagai inovasi dan kreatifitas pemikiran orang-orang sholeh maka bisa dirumuskan upaya-upaya pemakmuran masjid yang mungkin bisa diterapkan di zaman sekarang yang serba canggih ini. Jika menemui kegagalan pun tak mengapa karena semua itu insya Allah akan diberikan balasan dari Allah SWT di dunia maupun di akhirat kelak.
Beberapa Cara Memakmurkan Masjid / Musholla di Lingkungan Sekitar Kita :
1. Membuat Kegiatan Keagamaan Rutin
Para pengurus dewan kemakmuran masjid sudah selayaknya mengadakan kegiatan keagamaan rutin yang sesuai dengan selera masyarakat di lingkungan sekitar masjid serta tidak bertentangan dengan ajaran agama Islam. Contohnya seperti mengadakan kegiatan kajian Islami umum, kajian khusus ibu-ibu, kajian khusus remaja / abg, kajian khusus anak-anak, kajian khusus bapak-bapak, kajian khusus lansia, dan lain sebagainya dengan tema yang sangat menarik. Jangan lupa untuk mengundang jamaah dan warga di luar lingkungan masjid agar masjid menjadi penuh sesak dengan orang-orang yang haus akan ilmu agama.
2. Membuat Acara-Acara Baru yang Berhubungan dengan Hari Besar
Saat ini kita melihat bahwa secara umum umat Islam di Indonesia hanya merayakan besar-besaran dua hari besar Islam saja, yaitu Idul Fitri dan Idul Adha. Padahal masih ada banyak hari besar lain yang bisa dibuatkan berbagai acara-acara perayaan yang meriah dan bermanfaat seperti tahun baru Islam, maulid Nabi, isra mi'raj, lebaran ketupat, hari asyura, nuzulul Qur'an, bulan ramadhan, dan lain sebagainya. Jika dibuatkan berbagai acara menarik dan khas maka hari-hari besar dalam Islam dapat membuat lingkungan masjid menjadi semakin semarak.
3. Membuat Program Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia
Masjid seharusnya menjadi tempat menuntut ilmu berbagai bidang keilmuan khususnya bagi orang-orang yang kurang mampu (dhuafa) serta ilmu-ilmu penting nan bermanfaat yang sulit untuk didapatkan di daerah tersebut. Tentu saja akan menjadi lebih efektif apabila yang menuntut ilmu tidak dibebankan biaya apa pun alias gratis. Di masjid dibuatkan ruangan-ruangan kelas yang bisa digunakan untuk kegiatan belajar mengajar dan jika memungkinkan dibangun sekolah permanen serta perguruan tinggi, bimbingan belajar (bimbel), pendidikan profesi / kursus di lingkungan masjid.
4. Menjadi Tempat Kegiatan Sosial Kemasyarakatan
Masjid harus mulai mendekatkan diri dengan masyarakat di sekitarnya. Jika perlu masjid menyediakan fasilitas-fasilitas yang dibutuhkan untuk kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan yang ada di dalam masyarakat. Contohnya seperti meminjamkan tempat gratis beserta peralatan lengkapnya untuk berbagai jenis acara yang biasa diadakan oleh masyarakat baik secara pribadi maupun kolektif, seperti acara resepsi pernikahan, resepsi khitanan, acara keluarga, tahlilan, reuni, silaturahmi keluarga, rapat keluarga, rapat rt, rapat rw, dan lain sebagainya. Tidak hanya dipinjamkan tempat saja, namun juga beserta kelengkapannya seperti petugas keamanan, petugas parkir, petugas kebersihan, petugas teknisi, tenda, meja, kursi, dan peralatan pendukung lainnya.
5. Menjadi Masjid yang Mapan dan Mandiri
Untuk mewujudkan berbagai layanan masjid yang memanjakan jamaah dan warga sekitar tentu perlu didukung sokongan dana yang cukup besar agar kegiatan operasional masjid dapat berjalan dengan baik dan lancar. Jika dari pengumpulan infak dan sedekah tidak mencukupi maka perlu dicarikan sumber pemasukan lain yang berskala besar. Contohnya seperti membuat toko yang menjual produk kebutuhan warga dengan harga yang sangat murah, membuat peternakan, membuka lahan perkebunan / pertanian, mendirikan banyak rumah kontrakan, membuat pabrik produk halal, dan lain sebagainya.
6. Peningkatan Taraf Hidup Masyarakat dan Santri
Jika sudah membuka berbagai unit-unit bisnis penyokong dana operasional masjid / musholla maka tentu akan dibutuhkan pula tenaga-tenaga terampil yang dapat menjalankan unit bisnis yang dimiliki oleh masjid. Masjid merekrut, mendidik dan mempekerjakan tenaga-tenaga terampil yang diutamakan berasal dari orang-orang yang tinggal di sekitar lingkungan masjid. Tentunya orang-orang yang dipekerjakan tersebut haruslah diberikan kesejahteraan yang baik (bukan gaji tinggi). Jika satu masjid bisa mempekerjakan hingga sepuluh ribu orang, maka Indonesia bisa sejahtera karena seluruh warga negara Indonesia bisa mendapatkan penghidupan yang layak dengan menjadi mitra masjid.
7. Pemberian Makan Orang Miskin dan Orang Fakir dan Layanan Kesehatan
Sebagian hasil bumi unit bisnis masjid dikelola dan dimasak di masjid untuk diberikan gratis kepada warga sekitar masjid yang hidup serba kekurangan (kalangan menengah ke bawah). Selain itu masjid-masjid diharapkan saling bekerja sama untuk membuka rumah sakit gratis bagi yang kurang mampu dengan kualitas yang setara dengan rumah sakit terbaik di Singapura saat ini. Selain rumah sakit masjid-masjid pun berkoalisi membangun pusat penelitian kesehatan, membangun pabrik obat, dan lain sebagainya. Bagi warga yang mampu dikenakan biaya pengobatan yang sangat murah.
8. Memberikan Jasa Bantuan Pelayanan Kepemerintahan dan Sektor Penting Lainnya
Saat ini banyak warga yang merasa malas untuk mengurus berbagai keperluannya di layanan yang dimiliki oleh pemerintah. Oleh karena itu masjid hadir untuk membantu mempermudah masyarakat mengurus urusannya dengan pemerintah. Contohnya seperti mengurus pajak kendaraan bermotor, memperpanjang SIM, membuat KTP, membuat KK, membuat paspor, membuat surat keterangan, dan lain sebagainya. Semuanya diberikan secara cuma-cuma alias gratis kepada seluruh warga sebagai bentuk perhatian masjid kepada warga sekitar yang membutuhkan.
Selain itu masjid-masjid di daerah tertentu membuat perusahaan bus APTB untuk mempermudah akses transportasi masyarakat, menambal jalan rusak, mengganti lampu lalu lintas yang mati, mengganti lampu jalan yang rusak, membuangkan sampah yang membusuk, dan lain sebagainya yang tidak bisa segera ditangani oleh pemerintah akibat keterbatasnnya dalam melayani masyarakat. Jika yang demikian dapat diwujudkan dengan baik maka pandangan seluruh masyarakat tentang masjid akan berubah menjadi lebih positif dan mudah-mudahan akan lebih banyak orang yang aktif meramaikan masjid / memakmurkan masjid dan musholla dengan senang hati tanpa paksaan dari pihak mana pun.
----
Itulah beberapa cara yang bisa dilakukan oleh umat Muslim untuk memakmurkan masjid-masjidnya yang jumlahnya sangat banyak. Antara masjid yang satu dengan masjid yang lain hendaknya saling bekerja sama dalam pemakmuran masjid. Jangan sampai masjid-masjid saling bersaing dengan melakukan cara-cara yang tidak sehat sehingga bukannya memperbaiki keadaan malah hanya akan memperkeruh keadaan. Mudah-mudahan tulisan yang singkat dan sederhana ini bisa membawa manfaat dan kabaikan bagi kita semua, baik yang Muslim maupun yang non muslim. Terima kasih banyak atas perhatian dan kerjasama anda.
0 komentar:
Post a Comment
berilah kritik dan saran anda